Kamis, 04 Juni 2015

Macam Macam Buah Langkah

1. Buah Rambai 

Buah Rambai
Kalau yang buah yang satu ini rasanya manis-manis masem, secara pisik mirip duku, namun buahnya berumbai-rumbai kebawah waktu didahannya. Kulitnya pun lebih tipis dari duku. Pohonnya relatif besar dari duku. Buah ini biasanya banyak digunakan untuk campuran masak ikan sebagai pengganti asam. dan tumbuh didaerah Pulau Bangka Belitung, kalau ditempat lain aku belum lihat. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.


2. Buah Manau
Buah manau adalah buah dari tanaman rotan, dimana buahnya memiliki rasa yang asam-asam manis, buah ini enak kalau sudah diasin. buah manau banyak terdapat didaerah kepulauan Bangka, Kepulauan Belitung, Pulau Sumatra, Kalimantan. Buah manau dalam satu pohonnya dapat menghasilkan sampai setengah karung, buah ini biasa dijual didaerah pasar-pasar tradisional yang ada didaerah seperti Bangka, Belitung, Kalimantan. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.

http://www.mediatani.com/2015/01/buah-buahan-langka-yang-digemari-di.html

3. Cempedak
Sepintas pohon cempedak mirip dengan pohon nangka. Cempedak hanya berbuah satu tahun sekali. cempedak juga cara mengambil isinya beda dari nangka yang agak rumit. Mengambil isi cempedak tinggak diiris dari atas kebawah kulitnya lalu tarik aja keatas puluk nya (tengah dari buah yang lengket pada buah) maka secara otomatis isinya ikut terangkat semua, tinggal makan.

Cempedak dapat dibuat bermacam-macam makanan, dari manisan cempedak, gorengan cempedak (seperti pisang goreng namun isinya bukan pisang tapi cempedak), bahkan langsung dimakan seperti nangka juga enak. cempedak ini kalau didaerah Indonesia banyak tumbuh didaerah Sumatra, Kalimatan, seperti sumatra selatan, Sumatra Utara, Pulau Bangka, Pulau Belitung. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.

4. Buah Kemunting atau Kerak duduk
Hidup di daerah yang berpasir berbuah tidak mengenel musim, buah ini rasanya manis dan enak. secara fisik buah ini kecil-kecil sekital sejempol orang dewasa, namun buah ini sangat banyak buahnya dalam tiap satu batang. Pohonnya relatif kecil paling besar sebesar kaki orang dewasa, itu pun jarang kebanyakan hanya sebesar jempolan orang dewasa aja. Buah ini banyak terdapat didaerah pasiran Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.




5. Buah Kelubi
Buah kelubi hidup didaerah perairan yang ada didalam hutan, atau daerah air payau, buah ini mirip sekali dengan salak, saking miripnya banyak orang mengira ini adalah buah salak, namun rasanya sangat asam, biasanya sebelum dimakan buah ini diasinkan dulu untuk menghilangi rasa asamnya. hidup didataran pulau Bangka Belitung. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.




6. Buah Rukam atau rukem
Buah Rukem, hidup didataran daerah Sumatra, Pulau Bangka, Pulau Belitung, dengan pohon yang berduri, dan dengan rasa yang manis. Namun apabila masih mentah dan berwarna hijau maka rasanya sepet sekali. Buah ini biasanya di asin atau pun dimakan mentah. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.









7. Buah Rumbia
Kalau Buah Rumbia tersebar di indonesia, karena Rumbia adalah pohon sagu. Jadi buah rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon Rumbia atau lebih dikenal dengan sagu. Buah ini rasanya manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk menghilangkan rasa sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung dimakan biasa nggak masalah. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.



8. Buah Lay
Nama buah ini adalah Lay, banyak ditemukan di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Timur dan Tengah, tampilannya seperti durian, tapi durinya lebih tajam, daging buahnya lebih tebel, dan warnanya kuning, rasa lebih manis, serta baunya tidak semenyengat seperti durian. Masyarakat setempat juga ada yang menyebutnya sebagai Buah Pepaken. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.






9. Buah Matoa
Dituturkan dalam Wikipedia, Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.

10. Buah Kemayau
Buah Kemayau kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia, di karenakan buah ini jarang dibudidayakan orang. Pohon tersebut tumbuh subur dipinggir jalan menuju tempat mandi di sungai Lubai. Pohonnya tinggi 30 meter, lilitannya 100 centimeter, cabangnya banyak, daunnya rimbun dan buahnya lebat.
Orang Kalimantan menyebut buah ini Kembayau. Di Brunei ini disebut juga Kembayau. Sarawakians menyebutnya buah Dabai (Dabai buah). Hal ini dapat ditemukan terutama di Sibu (alias Sibu "zaitun") tapi seperti apa pun yang bisa meraup keuntungan ini sedikit buah telah membuatnya menjadi cara untuk setiap pasar di Sarawak. Buah tersebut sudah Langka dan jarang ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar